Sebelum Pesan Tumpeng di Bogor, Cari Tahu Terlebih Dahulu Makna Di Balik Nasi Tumpeng

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah nasi tumpeng? Ini adalah salah satu sajian menu makanan nasional yang sering dijumpai dalam berbagai macam acara. Memang benar nasi tumpeng banyak disajikan untuk simbolis dan berbagai macam perayaan mulai dari pesta hingga peresmian.

Makna Nasi Tumpeng

Nasi tumpeng adalah jenis hidangan yang terbuat dari nasi kuning dengan cita rasa kulit. Disebut dengan tumpeng karena bentuknya kerucut yang juga memiliki filosofi tersendiri. Ini menggambarkan geografi tanah air yang banyak di kelilingi oleh pegunungan.

Pada zaman dahulu nasi tumpeng merupakan sajian sakral. Ini digunakan sebagai simbol untuk memuliakan bumi tanah air Indonesia yang memiliki banyak maka disimbolkan dengan bentuk nasi tumpeng yang mengerucut.

Tumpeng sendiri merupakan singkatan dari Yen metu kudu sing mempeng. Ini merupakan salah satu perkataan dari bahasa Jawa yang melambangkan sebuah kesembuhan hati. Nasi tumpeng sendiri pada awalnya berasal dari tradisi purba yang mana memiliki arti pada setiap bagiannya dan dalam bentuk penyajiannya.

Arti Setiap Bagian Pada Nasi Tumpeng

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pada setiap detail bentuknya dan bagiannya. Ini semua melambangkan berbagai macam simbol untuk memuliakan bumi dan sang pencipta. Berikut adalah penjelasannya secara lengkap.

Bentuk nasi tumpeng yang kerucut memiliki makna bahwasanya menggambarkan keagungan Tuhan sang maha kuasa. Sementara itu berbagai macam sayuran pelengkap yang ada di sekitar tumpeng menjadi salah satu simbol alam dan tumbuhan. Sedangkan ikan dan berbagai macam lauk pauk menimbulkan Bagaimana kondisi alam dan hewan yang saling berkesinambungan.

Selain itu, menu ikan asin selalu ditemukan pada nasi tumpeng tersebut mengartikan sebuah makna gotong royong. Telur rebus juga menjadi salah satu simbol tekad yang kuat dan bulat. Sedangkan nasi yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan nasi tumpeng sendiri menyimbolkan kehidupan manusia.

Perlu diketahui bahwa sajian nasi tumpeng dibagi menjadi dua jenis yaitu nasi kuning dan putih.ย  Nasiย  tumpeng yang berwarna putih melambangkan kesucian dalam hidup. Sementara itu untuk nasi tumpeng berwarna kuning menggambarkan kekayaan serta moral yang luhur. Sementara itu dalam penyajian nasi tumpeng juga memiliki berbagai macam makna tersendiri.

Misalnya saja ketika memotong tumpeng harus dimulai dari puncaknya. Puncaknya harus dipotong terlebih dahulu oleh orang yang dihormati maupun dituakan. Setelah itu baru dilanjutkan untuk dibagikan bersama dengan para tamu yang ada di perayaan tersebut.

Meskipun sajian tumpeng sudah jauh sebelum Islam masuk ke tanah Jawa namun seiring dengan perkembangan zaman nasi tumpeng dikaitkan dengan berbagai macam filosofi Islam Jawa. Juga dianggap sebagai salah satu pesan leluhur yang berhubungan dengan permohonan doa kepada sang maha kuasa.

Tumpeng juga menjadi salah satu bagian terpenting dalam sebuah perayaan kenduri. Setiap perayaan pun menjadi salah satu wujud dari rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa atas berkah dan karunia yang diberikan.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai makna apa saja yang terkandung dalam nasi tumpeng. Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keberadaan nasi tumpeng menjadi salah satu hal wajib yang harus ada saat perayaan tertentu. Anda dapat membuatnya sendiri atau memesan nasi tumpeng melalui rumah tumpeng Jakarta. Di sana terdapat berbagai macam sajian nasi tumpeng dengan berbagai lauk pelengkap yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Selain itu harganya juga murah terjangkau.

 

Scroll to Top