Siapa yang tidak kenal dengan ikan hias berwarna orange putih dan kadang juga berwarna merah putih yang cantik, yaitu ikan mas komet. Ikan mas komet adalah salah satu jenis ikan mas mirip dengan ikan mas koki, tetapi memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dan panjang.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang karakteristik dan cara perawatan ikan komet agar tidak gampang mati.
Karakteristik Ikan Komet
Ikan mas komet memiliki nama lain yang terkenal di luar negeri dengan nama Swallowtail. Ikan ini pertama kali dipopulerkan di Eropa dan di Amerika.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya ikan komet memiliki ciri khas dari bentuk tubuh yang ramping membulat, dan hanya memiliki satu sirip ekor dan satu sirip dibagian dubur. Ikan komet mirip dengan ikan mas koki, tetapi memiliki ekor yang lebih panjang, serta memiliki ujung ekor yang meruncing.
Panjang ikan komet bisa mencapai 30 cm sampai 50 saat tumbuh dewasa di kolam, dan di akuarium biasanya hanya bisa tumbuh mencapai 15 cm sampai 25 cm.
Tubuh ikan komet panjang dan kurus. Serta mempunyai sirip punggung yang tinggi, bagian lobus posterior terbagi dan pada bagian sirip ekor sempit. Pada bagian lubus ekor mirip dengan bentuk gunting yang terbuka. Selain itu ikan komet juga merupakan salah satu jenis ikan mas yang bisa berenang dengan cepat.
Perawatan Ikan Komet Agar Tidak Gampang Mati
Sebenarnya ikan komet adalah ikan yang kuat di segala kondisi. Tetapi ikan komet tetap perlu perawatan terbaik agar tidak gampang mati, seperti :
- Usahakan akuarium untuk memelihara ikan komet tidak terlalu sempit dan sesuaikan dengan jumlah yang dipelihara.
- Akuarum bisa dikuras seminggu sekali dengan mengurangi 30-40% air dan menambahkan dengan air baru.
- Ikan komet bisa diberi pakan pakan alami, atau pelet.
- Ikan komet masih bisa bertahan hidup di suhu akuarium 18-20 derajat celcius.